Masyarakat Bailangu khususnya dan Sumatera Selatan umumnya sangat mengenal makanan Burgo atau kalau bahasa Bailangu disebut "Barego", makanan dari Tepung terigu dengan kuah campuran santan dan suwiran ikan ini (biasanya menggunakan daging ikan gabus) menjadi makanan yang biasa disajikan pada acara-acara syukuran, saat hari raya, ataupun makanan sehari-hari pada waktu pagi, siang bahkan malam hari. Nah untuk mengingat kembali dan sekaligus untuk mengetahui cara pembuatannya, berikut redaksi sampaikan resep membuat Burgo alias Barego.
250 gr tepung beras
...50 gr tepug sagu
1 sdm kapur sirih
250 ml air mendidih
500 ml air biasa
garam secukupnya
500 ml santan
250 gr ikan gabus, direbus, disuwir halus
3 lembar daun salam
bawang goreng secukupnya
Haluske :
1/2 sdm ketumbar
2 sdm lengkuas
2 sdm kencur
1 sdm irisan bawang putih
1/2 sdm garam
50 gr kelapa parut
Carek mbuat nye :
- Seduh sebagian tepung beras dengan 250 ml air mendidih.
- Aduk merata.
- Tambahkan sisa tepung beras sedikit demi sedikit,
lalu sagu, garam, dan air kapur sirih serta air biasa.
- Aduk hingga menjadi adonan
- Buat dadar tipis-tipis dari adonan tadi, angkat lalu digulung.
- Potong-potong, sisihkan
- Rebus bumbu yang telah dihaluskan dengan santan bersama daun
salam.
- Masukkan daging ikan yang sudah disuwir halus.
- Setelah mendidih, angkat
- Hidangkan burgo dengan potongan dadar, lalu disiram dengan kuah
ikan.
- Taburi bawang goreng
4 komentar:
Terimakasih infonya.
Barego itu artinya apa, ya?
Waduh, admin kurang tau juga artinya...!!!
lah lame nia aku dak makan nye
maaf mas mau komen pos mu.
tentang rusib tu,
stau aku cara memasakya ada kurang. .
rusip itu seblm di tumis gulai. . direbus terlebi dahulu trus di saring pake "loyang lobang2 kecik tuna" untu misake tulang nye.
Posting Komentar